Tafsiran Kitab Wahyu: Mengungkap Pengangkatan (Rapture)
Apa itu Pengangkatan (Rapture)
Pengangkatan terjadi di tengah-tengah dari 7 tahun masa pemerintahan antikristus.
3.5 tahun awal sejak anti-kristus memerintah, bumi akan dipenuhi berbagai bencana dahsyat, tetapi Allah memberi pembedaan kepada orang-orang percaya (lihat: Rentetan Peristiwa Sebelum Pengangkatan).
Setelah itu terjadi pengangkatan (atau rapture dalam bahasa Inggris), dimana orang-orang percaya yang telah meninggal dan yang masih hidup akan secara tiba-tiba dan ajaib diangkat dalam tubuh kemuliaan. Saat itu, umat manusia yang tertinggal di bumi akan melihat kemunculan Tuhan Yesus di awan-awan.
3.5 tahun setelah pengangkatan, penduduk bumi akan menerima cawan murka Allah, serta menerima tekanan yang semakin berat dari anti-kristus. Iblis bekerja semakin keras karena mengetahui bahwa waktunya sudah sangat dekat.
Setelah 7 tahun itu, akan diikuti oleh masa 1000 tahun damai, masa pemerintahan Allah secara langsung di bumi.
Landasan Ayat Alkitab Atas Pengangkatan
Ayat-ayat alkitab di atas menubuatkan tentang pengangkatan. Serta satu ayat lagi, yaitu Wahyu 12, yang akan kita bahas secara tersendiri dan lebih mendalam di artikel ini.
Nubuatan pengangkatan versi Wahyu 12
Wahyu 12 mencatat kisah pengangkatan dengan cara berbeda. Jika ayat-ayat lain membahas pengangkatan dari sudut pandang apa yang akan dialami dan disaksikan oleh umat manusia. Wahyu 12 mengungkap dari sisi supranatural, apa yang sebenarnya terjadi di alam roh pada saat itu.
Sebelum melanjutkan, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu Wahyu 12 agar dapat memahami penjelasan berikut.
Wahyu 12:1-6 Perempuan, Naga Merah, dan Bayi Lelaki
Terdapat tiga pemeran dalam perikop ini, yaitu perempuan yang sedang mengandung, naga merah padam, dan bayi lelaki yang dilahirkan. Peristiwa ini jelas bukan mengenai kelahiran Yesus Kristus, karena perempuan itu bukan Maria, dan tata waktunya juga berbeda.
Perempuan yang mengandung dan sedang sakit bersalin itu adalah gereja Kristus. Dia sedang akan melahirkan sesuatu yang sangat dahsyat, tetapi sakit bersalinnya juga hebat.
Dia dikejar oleh naga merah padam yang besar, berkepala tujuh, bertanduk sepuluh, dan bermahkota tujuh. Ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Ini jelas menggambarkan iblis yang menyeret sepertiga malaikat jatuh ke dalam dosa. Iblis sedang menunggu untuk menelan Anak yang akan dilahirkan sang perempuan.
Tetapi Anaknya segera dilarikan ke tahta Allah, dan perempuan itu kemudian disembunyikan Allah selama 1260 hari atau sekitar 3.5 tahun. Inilah pengangkatan itu.
Siapa Anak yang dikandung di Wahyu 12?
Tahukah Anda, bahwa Allah memberi tugas kepada gereja untuk mendatangkan kerajaan Allah di bumi? Seperti doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Karena itu berdoalah demikian:
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.. Matius 6:9-10, TB.
"Mendatangkan kerajaan Allah di bumi". Itulah Anak yang sedang dikandung oleh sang perempuan. Perlu diingat bahwa kisah ini berlatar belakang alam roh, jadi Anak disini bukan anak secara lahiriah. Akan tetapi, bagaimana bisa sampai ke kesimpulan itu? Kita ulas berikut ini.
Saat itu sudah sangat dekat dengan dimulainya masa 1000 tahun damai, yaitu masa pemerintahan Allah secara langsung di bumi. Hanya kurang 3.5 tahun sebelum memasuki masa 1000 tahun damai.
Ayat berikut akan memperjelas pemahaman kita. Ayat ini adalah puji-pujian di surga sesaat setelah sang perempuan melahirkan, Anaknya dilarikan ke tahta Allah, terjadi pertempuran di surga, dan iblis dilempar ke bumi.
"Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,
karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. (Wahyu 12:10-11)
Jadi kisah ini diawali oleh gereja Kristus mengalahkan iblis, dengan bersenjatakan darah Anak Domba, dengan bersenjatakan perkataan kesaksian mereka, dan dengan tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Kita perlu mengingat, pada saat meterai kelima dibuka, terjadi pembantaian gereja Kristus karena firman Allah (lihat Tafsiran Kitab Wahyu: Rentetan Peristiwa Sebelum Pengangkatan).
Pembantaian itulah wujud nyata dari sakit bersalin yang dialami sang perempuan secara hebat. Dan itu yang membuat Anak itu berhasil lahir. Anak itu adalah "pemerintahan Allah dan Dia yang diurapi-Nya secara langsung di bumi". Anak itu dilarikan ke tahta Allah sebagai bukti sah atas kemenangan gereja Kristus.
Karena iblis telah terbukti layak untuk dilempar ke bumi, maka terjadi pertempuran di surga. Bukan karena iblis membuat onar, tetapi karena para malaikat mengeksekusi pelemparan iblis ke bumi.
Setelah eksekusi pelemparan iblis, maka muncul puji-pujian Wahyu 12:10-11. Selain itu Allah menyelamatkan gereja Kristus atau perempuan itu selama 3.5 tahun melalui pengangkatan. Karena akan terjadi masa sangat mengerikan di bumi, yaitu cawan murka Allah dituangkan dan di sisi lain iblis bekerja dengan keras karena waktunya sudah sangat dekat.
Seperti disinggung sebelumnya, pengangkatan terjadi pada sangkakala terakhir atau sangkakala ketujuh. Itulah mengapa puji-pujian pada saat sangkakala ketujuh ditiup adalah seperti berikut ini:
Jadi Anak yang dilahirkan sang perempuan (atau gereja Kristus) adalah "pemerintahan Allah dan Dia yang diurapi-Nya secara langsung di bumi" yang akan terjadi pada masa 1000 tahun damai. Masa 1000 tahun damai akan segera dimulai setelah 3.5 tahun sejak pengangkatan.
Kesimpulan
Pengangkatan adalah peristiwa dimana gereja Kristus, baik yang telah mati maupun masih hidup, akan diangkat secara tiba-tiba dan ajaib. Peristiwa ini terjadi di tengah-tengah dari 7 tahun masa pemerintahan anti-kristus.
Wahyu 12 memberi gambaran dari sisi yang berbeda, yaitu alam roh. Ternyata pengangkatan karena gereja Kristus menang terhadap iblis, sehingga bumi akan segera memasuki masa 1000 tahun damai. Kemenangan gereja Kristus itu tepatnya terjadi saat meterai kelima dibuka, yaitu pembantaian orang percaya karena firman Allah.