Alkitab Menubuatkan Kapan Akhir Jaman. Sejelas itu?
Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput.
Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, 1 Tesalonika 5:1-4
Jika selama ini kita meyakini bahwa hari Tuhan akan datang seperti pencuri, sepertinya kita perlu mengkoreksi pemahaman itu. Karena ayatnya ternyata tidak menyatakan seperti itu, khususnya bagi yang tidak hidup dalam kegelapan.
Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi. Amos 3:7
Hari Ketujuh Bagi Orang Percaya
Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain. Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Ibrani 4:8-9
Pada perikop ini, kitab Ibrani berbicara tentang hari perhentian. Apakah yang dimaksud dengan hari perhentian? Jika kita membaca keseluruhan perikop, kita akan mengetahui bahwa hari perhentian itu ada di masa depan dan bukan di masa lalu, hari yang khusus untuk orang beriman, dan disebut juga hari ketujuh.
Satu hari Allah adalah Seribu Tahun
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 2 Petrus 3:8
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. Mazmur 90:4
Kedua ayat tersebut menyatakan bahwa satu hari Allah adalah seribu tahun. Kita bisa saja mengatakan bahwa ayat itu menggunakan gaya bahasa hiperbola, sehingga bukan petunjuk valid bahwa satu hari Allah adalah sama dengan 1000 tahun. Akan tetapi, beberapa ayat alkitab lain meskipun tidak menyatakan secara eksplisit tetapi mendukung kesimpulan tersebut.
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.Kejadian 2:16-17
Ini adalah salah satunya. Allah mengatakan bahwa Adam akan mati pada hari yang sama apabila memakan buah terlarang. Dan Adam mati pada usia 930 tahun. Karena Adam tidak berada dibawah kuasa maut sebelum berdosa, umur Adam sewajarnya dihitung sejak dia jatuh dalam dosa. Jadi Adam mati pada hari yang sama dengan saat memakan buah terlarang.
Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati. Kejadian 5:5
Hari Ketujuh adalah Masa Seribu Tahun di Kitab Wahyu
Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Wahyu 20:1-4
Pada penghujung dari akhir jaman, akan muncul pembinasa keji atau anti-kristus. Dia adalah iblis itu sendiri yang selama ribuan tahun berhasrat untuk menjadi Allah. Anti-kristus akan memerintah bumi selama 7 tahun.
Pada akhir masa pemerintahannya, Tuhan Yesus yang disebut sebagai "Yang Setia dan Yang Benar" akan memerangi dan mengalahkannya. Lalu seorang malaikat mengikat dan melemparkan iblis dan satan ke jurang maut selama masa 1000 tahun.
Sampai disini kita semakin dikuatkan bahwa satu hari Allah adalah 1000 tahun. Hari ketujuh pada kitab Ibrani adalah sama dengan masa seribu tahun di kitab Wahyu, dan tempat perhentian di kitab Ibrani adalah sama dengan Kerajaan Seribu Tahun di kitab Wahyu.
Pemberian julukan Hari Ketujuh untuk hari perhentian, jelas untuk menyatakan bahwa ada hari pertama sampai dengan keenam yang mengawalinya. Hari-hari apakah itu?
Hari Pertama sampai Keempat: Domba Allah disimpan
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. Keluaran 12:1-3,5,6
Perintah Allah ini turun saat bangsa Israel diminta bersiap untuk pergi dari perbudakan Mesir. Karena pada tengah malamnya, akan terjadi tulah kesepuluh yaitu kematian seluruh anak sulung di tanah Mesir, baik anak sulung bangsa Mesir, anak sulung orang tawanan, maupun anak sulung hewan. Satu-satunya pengecualian hanyalah anak sulung bangsa Israel meskipun mereka juga sedang di tanah Mesih. Karena bangsa itu menorehkan darah domba di bagian depan pintu rumahnya.
Perintah itu kemudian disebut sebagai perayaan Paskah. Diawali dengan penetapan domba korban pada hari kesepuluh. Domba korban kemudian disimpan selama empat hari, dan dikorbankan pada hari keempat belas sore.
Seperti kita tahu, domba korban adalah perlambang dari pengorbanan Yesus. Yesus ditetapkan menjadi korban segera setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa.
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya. Kejadian 3:15
Di ayat itu, Allah menyatakan bahwa keturunan perempuan itu, yaitu Yesus, akan meremukkan kepala ular, yaitu setan atau iblis. Meskipun setan atau iblis akan meremukkan tumit Yesus.
Domba korban ditetapkan pada hari kesepuluh, mungkin menandakan bahwa Adam dan Hawa jatuh dalam dosa pada hari kesepuluh. Jadi sebenarnya mereka telah hidup 4 hari di taman Eden, sejak mereka diciptakan pada hari keenam. Itu berarti mereka telah hidup sekitar empat ribu tahun di taman Eden sebelum jatuh dalam dosa.
Kembali ke hari-hari sebelum hari ketujuh yang menjadi pokok bahasan kita, hari pertama sampai dengan keempat adalah masa dimana domba korban ditetapkan dan disimpan. Empat hari itu melambangkan 4000 tahun.
Silsilah Tuhan Yesus juga menguatkan hal ini (lihat Silsilah dari Adam sampai Yesus). Pada silsilah itu, jarak antara Adam jatuh dalam dosa dan kelahiran Yesus sekitar 4000 tahun.
Hari Kelima dan Keenam: Masa Anugerah
Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya. Hosea 6:2
Ayat ini sepertinya adalah nubuatan tentang kebangkitan Tuhan Yesus. Jika kita baca lebih teliti, bisa jadi sebenarnya menubuatkan hal yang lain. Ayat ini lebih tepat tentang hari kelima, keenam dan ketujuh. Pada hari ketujuh, kerajaan masa seribu tahun, adalah masa pemerintahan Allah di bumi. Sehingga kita hidup langsung di hadapan-Nya.
Dua hari menjelang hari ketujuh adalah dua ribu tahun masa anugerah setelah pengorbanan Yesus di kayu salib.
Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Lukas 13:32
Lukas 13:32 juga lebih tepat menubuatkan tentang hari kelima, keenam, dan ketujuh. Hari ketujuh adalah hari pemerintahan Allah di bumi. Doa Bapa Kami, yaitu datanglah KerajaanMu, telah selesai dan tergenapi pada hari ketujuh.
hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya — maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu. Yosua 3:4
Saat di padang gurun, jarak antara bangsa Israel dan tabut Allah adalah 2000 hasta. Alasannya, karena jalan itu belum pernah mereka lalui. Hasta yang dipergunakan dalam nubuatan sering mengacu pada tahun. Pada saat tabut Allah itu masuk ke tanah perjanjian, maka bangsa Israel berada 2000 hasta di belakangnya. Bandingkan dengan perkataan Yesus berikut ini:
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ. Yohanes 14:3-4
Kesimpulan
Hari Pertama dimulai sejak manusia jatuh dalam dosa. Pada saat itu juga, Domba Korban ditetapkan. Pada akhir hari keempat, Domba Korban dikorbankan demi seluruh umat manusia. Sejak pengorbanan itu, kita memasuki hari keempat dan kelima, yaitu masa anugerah.
Dan sekarang kita berada di akhir hari keenam. Nubuatan yang relevant untuk saat-saat ini adalah kemunculan anti-kristus, yang akan memerintah bumi selama 7 tahun, tepat di akhir hari keenam.
Setelah tujuh tahun memerintah bumi, Yesus dan malaikatnya akan mengalahkan anti-kristus. Iblis dan satan akan ditangkap dan dirantai di jurang maut selama seribu tahun. Bumi memasuki hari ketujuh atau masa Kerajaan seribu tahun. Masa itu adalah masa pemerintahan Allah dibumi, sesuai dengan Doa Bapa Kami, yaitu datanglah Kerajaan-Mu.
Hari Baru
Itulah tujuh hari terakhir dari langit dan bumi yang kita tempati sekarang. Tujuh hari sejak manusia jatuh dalam dosa. Setelah itu kita memasuki hari yang betul-betul baru. Ada beberapa kejadian yang akan mengawali transisi tersebut
Iblis Dilempar Ke Lautan Api dan Belerang
Iblis dan pengikutnya akan dilempar ke lautan api dan belerang untuk siksaan kekal siang dan malam sampai selama-lamanya.
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Wahyu 20:10
Penghakiman Takhta Putih
Setelah itu digelar penghakiman terakhir untuk semua orang yang telah mati. Mereka yang namanya tidak ditemukan pada kitab kehidupan
, akan dilemparkan ke dalam lautan api, kekal selama-lamanya.Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Wahyu 20:11,12
Langit Baru dan Bumi Baru
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Wahyu 21:1-3
Terpujilah Allah!